assalamualaikum. its almost 9 morning. still at dgm playing with them. :) inda kerasahan eh. next 5hours sungkai. :b sekajap eh. nah. hayati k? :')
Saat kau berumur 1 tahun, dia
menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau
menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia
mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau lari saat
dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia
memasakkan semua makananmu
dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang
piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia
memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-
coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia
membelikanmu pakaian-pakaian
yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau
memakainya untuk bermain dalam lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia
mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau
berteriak.”TAK MAU!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau
lemparkan bola ke tingkap jiran
sebelah.
Saat kau berumur 8 tahun, dia
memberimu aiskrim. Sebagai balasannya, kau
tumpahkan hingga mengotori
seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia
membayar mahal untuk kelas
tambahanmu. Sebagai balasannya, kau sering
ponteng dan sama sekali tidak
pernah hadir.
Saat kau berumur 10 tahun, dia
mengantarmu ke mana saja, dari
kolam renang hingga pesta hari jadi.
Sebagai balasannya, kau terus
keluar dari kereta tanpa memberi
salam dan mencium tangan.
Saat kau berumur 11 tahun, dia
mengantar kau dan teman- temanmu ke panggung wayang.
Sebagai balasannya, kau minta
dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia
melarangmu untuk melihat
rancangan TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu
sampai dia keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia
menyarankanmu untuk memotong
rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan
dia tidak tahu fesyen terkini.
Saat kau berumur 14 tahun, dia
membelikanmu handphone.
Sebagai balasannya, kau tak
pernah meneleponnya. Saat kau berumur 15 tahun, dia
pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci
pintu bilikrmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia
ajari kau memandu keretanya. Sebagai balasannya, kau pakai
keretanyanya setiap ada
kesempatan tanpa peduli
kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia
sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai
telepon non-stop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia
menangis terharu ketika kau lulus
dalam peperiksaan. Sebagai balasannya, kau
berpesta dengan temanmu hingga
pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia
membayar kuliahmu dan
mengantarmu ke kolej pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta
diturunkan jauh dari pintu masuk
kolej agar kau tidak malu di
depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dri mana saja hari
ini?”
Sebagai balasannya, kau
jawab,”Ah Ibu sangat cerewet,
ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan
yang bagus untuk kariermu di
masa depan.
Sebagai balasannya, kau
katakan,”Aku tidak ingin seperti
Ibu.” Saat kau berumur 22 tahun, dia
memelukmu dengan haru saat
kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya
dia bila kau hendak bekerjgara
lain. Saat kau berumur 23 tahun, dia
membelikanmu 1 set furniture
untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau
ceritakan pada temanmu betapa
tidaki cantiknya furniture itu. Saat kau berumur 24 tahun, dia
bertemu dengan tunangmu dan
bertanya tentang rencanamu di
masa depan.
Sebagai balasannya, kau
mengeluh,”Aduh,bagaimana ibu bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia
mambantumu membiayai
penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah
ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia
memberikan beberapa nasihat
bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan
padanya,”Ibu, sekarang zamannya sudah berbeza!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia
menelepon untuk
memberitahukan mu pesta ulang
tahun salah seorang saudara
mara terdekat. Sebagai balasannya, kau
jawab,”Ibu, saya sibuk sekali,
tidak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia
selalu sakit sehingga memerlukan
perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca
tentang pengaruh negatif orang
tua yang menumpang tinggal di
rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia
meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua
yang belum pernah kau lakukan
untuk ibumu dan kau akan
menyesal dan menangis karena
semuanya sudah terlambat...
hargai ibu bapa kita selagi mereka masih ada didunia ini... dan
jangan lupakan mereka jika
mereka sudah tiada... tanpa
mereka kita tidak akan ada di
dunia ini...
i dont know im so addict to this song, maybe the lyrics. :') everytime i keep on singing this song called "pengorbanan" maybe some of my friends get annoyed uleh ku. maybe. i dont care, keep on hating me. and you, i have nothing to say. congrats to you, and yeah, behapa jua ku kan jelous kan. SOLO ALL THE WAY! :D aku ada girlfriend sudah -miss fiddle. :b im inlove with her. :b
lyrics by a band once - pengorbanan.
Sgala yang kau berikan, membina harapan
pengorbanan yang tak ternilai, bagi mereka
Walau setitik mana pun yang kau hulurkan
jasamu akan tetap dikenang
Chorus:
Darahmu ....
Bukan untuk diniaga ....
Bukan untuk dibanggakan ....
Segala pengorbanan
Dikau lah penuju haluan
untuk meneruskan hidup mereka...hidup mereka
Solo Piano (1 Bar)
Sgala yang kau berikan, membina harapan
pengorbanan yang tak ternilai, bagi mereka
Chorus:
Darahmu ....
Bukan untuk diniaga ....
Bukan untuk dibanggakan ....
Segala pengorbanan...
Dikau lah penuju haluan
untuk meneruskan hidup mereka
Support Bruneian Artists! ♥ ♥